Rabu, 07 Juli 2010

PENGERTIAN SEJARAH SASTRA


Sejarah sastra adalah cabang ilmu sastra yang menyelidiki perkembangan cipta sastra sejak awal pertumbuhannya hingga perkembangannya sekarang. Sejarah sastra mengkaji sastra menggunakan kriteria ekstrinsik, hal-hal yang berasal dari luar sastra. Seperti identifikasi peristiwa kehidupan politik, sosial-budaya beserta pengaruhnya terhadap karya sastra.
Sejarah sastra adalah salah satu bagian dari kajian ilmu sastra. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, sajarun yang berarti pohon. Pohon menggambarkan adanya akar, cabang, dan ranting yang memperlihatkan adanya proses susunan peristiwa secara kronologis.
Sejarah itu sendiri mempunyai arti yang sama, yaitu rekaman perjalanan kehidupan manusia dari masa lampau sampai masa-masa berikutnya.
Karya sastra adalah salah satu bagian dari asset budaya suatu bangsa. Bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang tidak hanya memiliki hasil karya sastra bangsanya, tetapi juga menghargai dan memberikan apresiasinya terhadap karya sastra sebagai hasil karya bangsanya itu.
Sejarah sastra Indonesia adalah bagian dari kajian ilmu sastra yang mempelajari kesusastraan Indonesia mulai munculnya kesusastraan Indonesia sampai masa-masa selanjutnya, dengan segala persoalan yang melingkupinya.
Sebagai contoh : Di akhir abad ke-20, terbit novel Saman karya Ayu Utami yang ‘menghebohkan’ dunia sastra Indonesia. Tahun 70-an terbit novel-novel Trilogi Iwan Simantupang, Merahnya Merah (1968), Ziarah (1969) dan Kering (1970) yang dianggap novel absurd, sarat filsafah, yang sulit dipahami, karena berbeda dengan pola-pola cerita pada novel-novel tahun-tahun sebelumnya. Jauh sebelumnya, pada tahun 40-an terbit novel Belenggu yang dianggap mengusik keindahan sastra dengan ‘menelanjangi’ kehidupan kaum elit yang diwakili oleh keluarga dokter Sukartono. Pada tahun 20-an, lahir novel Sitti Nurbaya yang sangat laris pada masa itu sehingga melampaui kelarisan novel-novel yang lahir sebelumnya seperti Azab
 


Berbicara terntang sejarah perkembangan sastra, tidak dapat dilepaskan dari pembicaraan pengenai upaya menyusun priodisasi sejarah sastra sebagai salah satu kegiatan dalam pengkajian sejarah sastra. Persoalan lain yang termasuk dalam pengkajian sejarah sastra adalah mengadakan kajian terhadap genre sastra, lahirnya suatu gerakan sastra, perkembangan suatu aliran tertentu, pengaruh sastra lama dan sastra asing terhadap sastra modern (sastra modern), dan kajian tentang gaya bahasa. Dengan demikian persoalan-persoalan yang menjadi bahan kajian sejarah sastra dapat dirinci sebagai berikut:
priodisasi sastra atau pembabakan waktu dalam perkembangan sastra
Perkembangan atau timbul tenggelamnya suatu genre sastra, seperti sejarah perkembangan roman,   novel, cerpen, puisi, drama
 
lahirnya suatu gerakan (angkatan) dalam sastra
 
perkembangan aliran-aliran yang ada pada suatu priode atau suatu angkatan
 
pengarus sastra lama dan sastra asing terhadap sastra modern (sastra nasional)
 
pertumbuhan dan perkembangan gaya bahasa.



Tidak ada komentar: