Rabu, 07 Juli 2010

MASA KELAHIRAN KESUSASTRAAN INDONESIA DAN PEMBABAKANNYA


Masa Lahirnya Kesusastraan Indonesia

Pandangan para ahli sangat bervariasi. Ada yang melihatnya dari sudut bahasa yang digunakan, ada yang melihatnya dari sudut isi karya yang mengemukakan semangat kebangsaan, dan ada pula yang melihatnya dari sudut keberadaan suatu bangsa sebagai sebuah Negara, dan ada juga yang melihatnya dari sudut para pengarangnya yang orang-orang pribumi. Berikut pandangan mereka tentang penentuan masa kelahiran kesusastraan Indonesia.

A. UMAR YUNUS

Umar Yunus mengemukakan bahwa kata kesusastraan Indonesia mengandung makna krya sastra yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana penulisannya.
Jika pemakaian bahasa Indonesia sebagai dasar nama kesusastraan Indonesia, maka adanya kesusastraan Indonesia tentunya setelah adanya bahasa Indonesia. Bila adanya bahasa Indonesia? Bukankah secara umum bangsa Indonesia sebelumnya menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan mereka?
Dari sejarah Indonesia diketahui bahwa kata bahasa Indonesia baru dicanangkan namanya secara resmi pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika dikumandangkan Sumpah Pemuda oleh para cendekiawan bangsa yang tehimpun dari berbagai suku bangsa di Nusantara.


B. AJIP ROSIDI

Ajip Rosidi juga mengemukakan bahwa sebuah karya sastra tidak akan mungkin hadir tanpa bahasa sebagai medianya. Tetapi bahasa itu hidup dalam perjalanan panjang yang tidak mungkin berhenti pada suatu masa dan bahasa itu dilanjutkan oleh bahasa berikutnya.


C. TEEUW

Sama halnya dengan pendapat Ajip Rosidi, A. Teeuw melihat awal tumbuhnya kesusastraan Indonesia pada masa mulai timbulnya rasa kebangsaan pada puisi-puisi pemuda Indonesia. Mereka, para pemuda yang pada masa itu dilrang menulis yang berhubungan dengan masalah politik, mencari bentuk lain yaitu menulis puisi yang sangat berarti bagi awal tumbuhnya kesusastraan Indonesia.

D. SLAMET MULYANA

Slamet Mulyana melihat kelahiran kesusastraan Indonesia daru sudut makna kesusastraan yang dimiliki sebuah Negara. Kesusastraan Indonesia adalah kesusastraan yang dimiliki Negara Indonesia sebagaimana Negara lain yang juga memiliki kesusastraannya.


E. PENGAMAT LAINNYA

Beberapa pengamat lainnya tentang lahirnya kesusastraan Indonesia, mengemukakan bahwa lahirnya kesusastraan Indonesia pada waktu terbitnya novel Azab dan Sengsara (1917), Salah Asuhan (1918), serta Sitti Nurbaya (1922) oleh Balai Pustaka pada tahun 20-an.

1 komentar:

PELANGI SASTRA mengatakan...

NAMA : LESLYE LATUKOLAN

NIM : 2008-35-001