Rabu, 04 Agustus 2010

kenangan cintaku di Tihulesy ( 17 mey 2010 )

“Kenangan Cintaku di Tihulesy “ 17 mey 2010

Kenangan yang terhanyut oleh arus waktu
Yang telah membawanya pergi jauh
Ternyata masih terkunci rapat di sini

Mengapa kengangan itu bagai sebuah pahatan dipohon
Yang kan slalu terukir hingga di ujung waktu?
Bagai kristal yang sekali jatuh......... hanya menyisahkan kepingan kepedihan
Dan luka sayatan yang teramat sangat

Oh Tuhan........... hapuskan semua kenangan itu
Seperti ombak-Mu yang Kau hempaskan di pesisir pantai
Menghapus bersih bangunan kastil dari pasir yang telah indah terbangun
Terganti akan keindahan isi laut-Mu
Dan biarkan aku mengambil kerang terindah-Mu
Kan kutiup dengan penuh harapku

Mengenalmu adalah satu warna,...... memaknai hadirmu pun adalah warna
Warna-warni saat benak dan pikirku penuh oleh namamu

Di pasir itu kulukis wajahmu, kadang hilang tersapu ombak
Kadang pula terhapus kepiting yang lalu lalang

Sejauh mana ku sanggup berlari menjahuimu............
Terengah lelah sepi dan gundah







Untuk-Mu sayangku




Karya

Agustinus, Edwin. Besitimur

Tidak ada komentar: