Senin, 19 Juli 2010

sepenggal kisah

OMBAK
(buku harian abadi)



Aku tak perduli
Meski jalan hidup penuh duri

Aku tak perduli
Bila harus menjadi meneger perusahaan sulit

Bahkan aku lebih tidak perduli lagi
Meski harus disuap tangan kuli

aku akan peduli
Bila riuhmu berteriak hampa
Sebab duri ini menusuk akan hilang
Mengabut di akhir gulunganmu
Sebab sesulit apapun bernafas di dunia ini
akan lebih sulit lagi
bila tak menulis harian di deru suaramu

maka tetaplah menari
diatas riuhnya nada-nada alam
dan bila pagi mengintip kuucap untukmu salam

maka teruslah bergulung berkejaran
dibawah bangau yang bersiulan
dan bila terik siang membakar jeritanmu jadi pelarian

lalu jika malam menutup hidup
sang surya meredup
maka kau lembarannya, tempat langkah-langkahku hari ini
kutuliskan disana

karena hamparanmu
adalah kertas abadi
dalam buku harian hidupku








OMBAK
( inspirasi bisu )


Saat tak ada lagi sebuah harapan
Diantara keharusan tuk mengambil sebuah keputusan
Gulunganmu adalah inspiran
Yang merujuk diriku pada sebuah pendirian

Saat patah dan hilang arah
Semua masa berlalu dengan amarah
Riakmu membawa dingin. Merubah

Dan seratus dari seratus kekesalan
Serta seribu dari seribu kesenangan
Semuanya kau rasakan
Lalu kembali hadirkan riuhnya kata-kata pembangun jiwa

Dan tiap kebuntuan
Ditiap-tiap gang sempit kehidupan
Berubah jadi lorong melebar

Saat semua daya dan upaya
Berhenti menepi disudut gelap kegagalan
Musnah menghampa, jadi awal tuk melangkah maju

AKU harus berjiwa besar
Tuk mentapmu dan berkata
TERIMAKASIH atas kesetia’an
Sebab kau adalah inspirasi meski tanpa sua bagiku
















OMBAK
(semua dalam segala)

Riuhmu suara hatiku
Teduhmu nyanyian Qalbuku
Dan segalamu adalah jiwaku

Sebab kau adalah mangkuk kesetia’an
Tempat kucurahkan air mata didalamnya
Karena kau adalah lagu kegembiraa’
Tempat kudendangkan simponi kesenangan
Dalam nada-nadanya

Saat membludak lusinan amarah untukku
Kakimu yang mengelus ketabahan
Agar kulihat adanya sebuah pengajaran

Saat menumpuk bagiku cercaan
Riakmu mengusap bening di mata hati
Lalu kulihat disana ada sebuah ketegaran

Aku yang menangis
tapi kau yang terluka

aku yang menjerit
tapi kerongkonganmu yang serak

aku yang lemah
tapi kau yang pingsan dan rebah

kurasakan kau
adalah semua dalam segala
tempat tercurah setiap isi serta rasa

kurasakan kau dan aku
seperti urat dalam nadi
nadi dalam denyut
dan denyut dalam nafas
bak udara dalam angin

SEMUA DALAM SEGALA

10 komentar:

PELANGI SASTRA mengatakan...

keren, kata-katanya cukup vamiliar,,,, gue suka kate-kata yang di gunakan untuk menutup puisnya....
tapi kenapa semuanya judulnya ombak,, trus pengulangan katanya terlalu banyak...!!!


FARID

PELANGI SASTRA mengatakan...

keren, kata-katanya cukup vamiliar,,,, gue suka kate-kata yang di gunakan untuk menutup puisnya....
tapi kenapa semuanya judulnya ombak,, trus pengulangan katanya terlalu banyak...!!!


FARID

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan;
dilihat dari ciri- cirinya coba anda sebutkan contoh puisi angkatan 50 berdasarkan ciri - ciri angakatan tersebut.
nama: elva ferdinandus
nim : 2005-35-116

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan:
jelaskan ciri- ciri perbadaan antara unsur2 instrinsik dan estetik yang terdapat dalam angkatan 50 serta berikan contoh! dan sesuai dengan isi makalah anda bahwa ada sastrawan yang mulai menciptakan karya pada decade 60-an coba anda jelaskan maksud dari pernyataan tersebut..
nama ; martenji rataleman
nim; 2007-35-020

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaa;
coba anda jelaskan karya sastra yang beraliran politik pada angkatan 50-an dan jelaskan apa itu booming cerpen

nama; mareska makapuan
nim; 2005-35-006

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan ;
coba anda jelaskan mengapa para sastrawan membuat orientasi baru dengan mencari bahan2 dari sastra dan kebudayaan Indonesia sendiri?

mengapa pada angkatan 50 muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan yan bergabung dalam LEKRA. yang berkonsep sastra realisme sosialis ?

nama ; hertin leiwakabessy
nim ; 2006-35-018

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan:
1.sebutkan pengarang yang paling Dominan pada masa angkatan 50?
2.berdasarkan materi anda, dipaparkan bahwa Bakri Siregar adalah pengarang yang menonjol pada angkatan Lekra, sedangkan beliau itu adalah sastrawan angkatan 45.
kenapa bukan dari sastrawan angkatan Lekra itu sendiri yang lebih menonjol, melainkan dari sastrawan angkatan 45?

NAMA: RAMAYLA
NIM : 2008-35-046

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan:
1.Asakah hal yg tertpenting sehingga munculnya angktan 50-AN?kalau ada tlong di jelaskan!
2.aliran apakah yg terdapat dlm angktan 50AN &sebutkan karakteristik pada angkatan tersebut!
3.Berikan contoh konkrit karya sastra yang membicarakan tntang unsur intrinsik dan estetik?
4.Berikan kurang lebih 2 peristiwa yang terdapat dlm angkatan tersebut..

Saran:
Tolong perhatikan kajian serta pembahasan materi anda ,sehingga dapat di mengerti& di sukai oleh para pembaca atau pengunjung pelangi sastra

nama:fence pocerattu
nim:2006-35-019

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan:
1.Asakah hal yg tertpenting sehingga munculnya angktan 50-AN?kalau ada tlong di jelaskan!
2.aliran apakah yg terdapat dlm angktan 50AN &sebutkan karakteristik pada angkatan tersebut!
3.Berikan contoh konkrit karya sastra yang membicarakan tntang unsur intrinsik dan estetik?
4.Berikan kurang lebih 2 peristiwa yang terdapat dlm angkatan tersebut..

Saran:
Tolong perhatikan kajian serta pembahasan materi anda ,sehingga dapat di mengerti& di sukai oleh para pembaca atau pengunjung pelangi sastra

nama:fence pocerattu
nim:2006-35-019

PELANGI SASTRA mengatakan...

pertanyaan:
1.Asakah hal yg tertpenting sehingga munculnya angktan 50-AN?kalau ada tlong di jelaskan!
2.aliran apakah yg terdapat dlm angktan 50AN &sebutkan karakteristik pada angkatan tersebut!
3.Berikan contoh konkrit karya sastra yang membicarakan tntang unsur intrinsik dan estetik?
4.Berikan kurang lebih 2 peristiwa yang terdapat dlm angkatan tersebut..

Saran:
Tolong perhatikan kajian serta pembahasan materi anda ,sehingga dapat di mengerti& di sukai oleh para pembaca atau pengunjung pelangi sastra

nama:fence pocerattu
nim:2006-35-019